Teori Perkembangan Karir Buhler

Teori Perkembangan Karir Buhler

Derajat kehidupan dalam perkembangan pilihan karir (1965)

1. Derajat Pertumbuhan (0 th-14th)
  • Fantasi, pada usia 4 th-10 th
  • Minat, pada usia 10 th- 12 th
  • Kecakapan, pada usia 12 th – 14 th
2. Derajat penyelidikan 15 th – 24 th
  • Masa tentative, pada usia 15 th – 17 th
  • Transisi, pada usia 18 th – 21 th
  • Mencoba-coba, pada usia 22 th- 24 th
3. Derajat kepastian (25 th – 44 th)
  • Individu telah mendapatkan bidang yang tersedia, ia berjuang agar hal ini merupakan pegangan yang tetap bagi dirinya ttapi ada kemungkinan mencoba-coba atau ganti pada bidang lain (25 th- 30 th)
  • Bergerak kearah stabilisasi
4. Derajat Pemeliharaan

Dalam periode ini individu mendapatkan kepastian kerja dalam kerjanya dan berusaha untuk mmpertahankannya.

5. Derajat Penurunan / Pengurangan (>65 th)
  • Terlihat adanya kemunduran pada proses fisik dan mental
  • Individu mulai menjadi observer sebagai peranan baru dan berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan social (65 th – 70 th) kemudian mengalami kemunduran fisik dan psikis (>71 th) .
PERILAKU SOSIAL

 Sebagai makhluk sosial, seorang individu sejak lahir hingga sepanjang hayatnya senantiasa berhubungan dengan individu lainnya atau dengan kata lain melakukan relasi interpersonal. Dalam relasi interpersonal itu ditandai dengan berbagai aktivitas tertentu, baik aktivitas yang dihasilkan berdasarkan naluriah semata atau justru melalui proses pembelajaran tertentu. Berbagai aktivitas individu dalam relasi interpersonal ini biasa disebut perilaku sosial.

Krech et. al. (1962:104-106) mengungkapkan bahwa untuk memahami perilaku sosial individu, dapat dilihat dari kecenderungan-kecenderungan ciri-ciri respon interpersonalnya, yang terdiri dari :

  1. Kecenderungan Peranan (Role Disposition); yaitu kecenderungan yang mengacu kepada tugas, kewajiban dan posisi yang dimiliki seorang individu,
  2. Kecenderungan Sosiometrik (Sociometric Disposition); yaitu kecenderungan yang bertautan dengan kesukaan, kepercayaan terhadap individu lain, dan
  3. Ekspressi (Expression Disposition), yaitu kecenderungan yang bertautan dengan ekpresi diri dengan menampilkan kebiasaaan-kebiasaan khas (particular fashion).
Lebih jauh diuraikan pula bahwa dalam kecenderungan peranan (Role Disposition) terdapat pula empat kecenderungan yang bipolar, yaitu :

1. Ascendance-Social Timidity,

Ascendance yaitu kecenderungan menampilkan keyakinan diri, dengan arah berlawanannya social timidity yaitu takut dan malu bila bergaul dengan orang lain, terutama yang belum dikenal.

2. Dominace-Submissive

Dominace yaitu kecenderungan untuk menguasai orang lain, dengan arah berlawanannya kecenderungan submissive, yaitu mudah menyerah dan tunduk pada perlakuan orang lain.

3. Social Initiative-Social Passivity
social initiative yaitu kecenderungan untuk memimpin orang lain, dengan arah yang berlawanannya social passivity yaitu kecenderungan pasif dan tak acuh.

4. Independent-Depence

Independent yaitu untuk bebas dari pengaruh orang lain, dengan arah berlawanannya dependence yaitu kecenderungan untuk bergantung pada orang lain
Dengan demikian, perilaku sosial individu dilihat dari kecenderungan peranan (role disposition) dapat dikatakan memadai, manakala menunjukkan ciri-ciri respons interpersonal sebagai berikut :

(1) yakin akan kemampuannya dalam bergaul secara sosial;
(2) memiliki pengaruh yang kuat terhadap teman sebaya;
(3) mampu memimpin teman-teman dalam kelompok; dan
(4) tidak mudah terpengaruh orang lain dalam bergaul.

Sebaliknya, perilaku sosial individu dikatakan kurang atau tidak memadai manakala menunjukkan ciri-ciri respons interpersonal sebagai berikut :

(1) kurang mampu bergaul secara sosial;
(2) mudah menyerah dan tunduk pada perlakuan orang lain;
(3) pasif dalam mengelola kelompok; dan
(4) tergantung kepada orang lain bila akan melakukan suatu tindakan.
Title : Teori Perkembangan Karir Buhler
Description : Teori Perkembangan Karir Buhler Derajat kehidupan dalam perkembangan pilihan karir (1965) 1. Derajat Pertumbuhan (0 th-14th) Fanta...

0 Response to "Teori Perkembangan Karir Buhler"

Post a Comment